Wednesday, July 26, 2017

VAGINISTIS : APA- PENYEBAB - RESIKO- DIAGNOSIS - PENGOBATAN



VAGINISTIS : APA- PENYEBAB -  RESIKO- DIAGNOSIS - PENGOBATAN


APA ITU VAGINITIS ?

SIAPA YANG DAPAT TERKENA ?

APAKAH PENYEBAB DAN RESIKO ?

BAGAIMANA DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN ?




APA ITU VAGINITIS ?

VAGINITIS adalah infeksi atau inflamasi yang terjadi pada  vagina. Vaginitis adalah masalah yang paling sering menyerang pada wanita.
Sahabat yang selalu ingin sehat, kondisi ini unumnya disertai dengan indikasi yang meliputi munculkan keputihan dan perubahan warna, jumlah keputihan yang dialami, bau yang di timbulkan , iritasi atau gatal-gatal pada vagina, rasa sakit saat berhubungan sex atau buang air kecil, serta flek atau pendarahan ringan. di beberapa kondisi , vaginitas akan merusak keadaan anatomi dan fungsi dari vagina tersebut.
INFLAMASI adalah salah satu bentuk reaksi untuk melawan adanya benda asing yang masuk kedalam tubuh. Seperti bahan Kimia, trauma fisik, kurangnya Nutrisi, Hormone tertentu, dan infeksi dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada vagina.

SIAPA SAJA YANG DAPAT TERKENA PERADANGAN PADA VAGINA  ?

Sahabat yang selalu ingin sehat, " Semua wanita dapat terkena radang vagina. Tetapi untuk beberapa kasus pada beberapa wanita, sangat rentan dengan peradangan pada vagina.


  1. WANITA HAMIL,  bisa terkena peradangan  pada vagina. Ini disebabkan karena adanya perubahan hormoral, terdapat perubahan tingkat pH pada vagina. Ini merupakan penyebab paling umum pada Vagina. 
  2. WANITA MENOPAUSE. Salah satu penyebab paling umum dari vaginitis pada kelompok usia seperti pada wanita menopause adalah adanya kekurangan hormon Estrogen , yang membuat wagina menjadi tipis dan kering. Inilah yang menyebabkan infeksi.  
  3. USIA BALITA.  Untuk usia balita, sebagai akibat keingintauan mereka, pada beberapa kasus seperti ada yang memasukkan benda asing seperti mainan atau kelereng kedalam vagina , yang terjadi pada anak-anak balita yang mengakibatkan pendarahan pada Vagina. 
  4. WANITA USIA PRODUKTIF. Penyebab paling umum adalah adanya infeksi . Salah satu yang  paling mengganggu pada saat terkena peradangan wanita adalah BAU.  Vagina yang normal tidak akan menimbulkan bau yang di akibatkan bakteri Vaginosis atau TRICHOMONAS. Symton yang lain adalah terasa  sakit  saat buang air kecil dan terasa gatal pada vagina.

APAKAH PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO VAGINITAS ?

Sahabat yang selalu ingin sehat, Jenis Vaginitas yang dialami pasien, umumnya ditentukan berdasarkan PENYEBABNYA, yang sebagian besar dapat berupa :
  1. INFEKSI JAMUR atau BAKTERI . Pada kondisi normal, vagina memang memiliki sebagian kecil bakteri tanpa menyebabkan gangguan apapun. Tetapi infeksi akan terjadi jika jamur atau bakteri tersebut berkembang biak tanpa terkendali.
  2. Penyakit menular seksual, seperti Trikomonisasi, Chlamydia ( Klamadia ) dan Herpes Genital.
  3. Infeksi akibat bahan-bahan kimia, misalnya karena kandungan sabun, pewangi pakaian, atau kondom yang memicu reaksi alergi.
  4. Memasukkan benda asing  bagian dalam vagina.
  5. Atrofi vagina, yaitu Penipisan dinding vagina karena penurunankadar estrogen setelah menopause.
Selain penyebabnya yang beragam, terdapat banyak faktor lain yang bisa meningkatkan resiko mengidap vaginitas. Faktor-faktor resiko itu meliputi :
  1. Perubahan hormon, misalnya  karena menopause, hamil, atau menggunakan metode kontrasepsi hormoral.
  2. Aktif berhubungan seks,, terutama jika memiliki lebih dari satu pasangaan.
  3. Mengidap penyakit menular seksual.
  4. Effek samping obat-obatan, contohnya antibiotic dan kortikosteroid.
  5. Penyakit Diabes yang tidak ditangani dengan baik.
  6. Menggunakan produk pembersih daerah intim, misalnya sabun sirih.
  7. Mengenakan pakaian lembab atau ketat.
BAGAIMANA DIAGNOSIS DAN PENGOBATAN VAGINITIS ?

Sahabat yang selalu ingin sehat, langkah awal dalam proses diagnosis vaginitis adalah dengan menanyakan gejala-gejala yang dialami, riwayat kesehatan pasien, serta memriksa kondisi vagina.
Dokter kemudian akan mengambil sampel cairan vagina untuk di periksa di Laboratorium. Proses ini dilakukan untuk mendeteksi penyebabnya. Setelah mengkonfirmasi hasil diagnosis, dokter akan memberikan metode pengobatan yang sesuai dengan penyebab di balik vaginitis yang dialami pasien. Langkah pengobatan yang diberikan biaqsanya meliputi obat anti jamur atau antibiotik. Sesuai namanya, obat anti jamur diberikan untuk mengatasi infeksi vagina akibat bakteri.
Sedangkan untuk menangani vaginitis akibat reaksi alergi terhadap bahan-bahan kimia, pasien disarankan untuk menghindari substansi pemicu alerginya. Dokter kadang juga memberikan obat oles untuk meredakan gejala-gejala vaginitis.

Selain obat-obatan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala, sekaligus mempercepat proses penyembuhan.
Langkah-langkah sederhana tersebut meliputi :
  1. Menjaga agar vagina dan sekitarnya tetap bersih serta kering. Pastikan menggunakan sabun tanpa bahan pewangi dan membersihkannya hingga benar-benar kering. Hindari berendam air hangat selama infeksi belum pulih sepenuhnya.
  2. Jangan membasuh bagian dalam vagina.
  3. Gunakan kompres air dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan pada vagina.
  4. Kenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan berbaan katun.
Vaginitis memang tidak berakibat fatal. Meski demikian, vaginits yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi tertentu, misalnya lebih rentan terinfeksi penyakit menular seksual seperti Klamidia Dan HIV. Bagi pengidap yang sedang hamil, vaginitis akibat Trikomoniasis dan vaginosis bakteri diduga dapat memicu kelahiran prematur dan bayi yang lahir beresiko memiliki berat badan yang tidak memadai.
Sahabat yang selalu ingin sehat, hal-hal tersebut diatas hendaknya dapat menjadikan perhatian bagi kita semua, agar selalu tetap sehat.

RESIKO MELAHIRKAN TERHADAP RETINA MATA



RESIKO MELAHIRKAN  TERHADAP RETINA MATA

APA RESIKO MELAHIRKAN TERHADAP RETINA  MATA ?
APA  GEJALANYA YANG DAPAT DIDETEKSI ?
BAGAIMANA MENCEGAH RETINA ROBEK SAAT PERSALINAN ?


APA RESIKO MELAHIRKAN TERHADAP RETINA  MATA ?
 
Sahabat yang berbahagia, Hamil kemudian   melahirkan merupakan peristiwa yang paling di tunggu dan mendebarkan bagi seorang ibu. Salah satu yang harus dipersiapkan sebelum melahirkan adalah mencegah  pengaruh buruk dari persalinan, Yaitu terjadinya resiko luka serius pada bagian mata atau dikenal dengan istilah  Retina mata robek  atau " Ablasio Retina ". 

Walaupun kasus ini bisa dibilang jarang, bukan berarti Ablasio Retina tidak mungkin di alami ibu yang melahirkan. Dari sumber dokter specialis mata,  Semarang Eyes Center , mengungkapkan Ablasio Retina bisa terjadi apabila retina terlepas dari perlekatannya. Hal ini diawali oleh robeknya retina yang diikuti dengan masuknya cairan pada robekan tersebut. Dimana cairan tersebut akan menyusup antara retina dan dinding bola mata yang berakibat pada lepasnya retina mata. Retina yang lepas ini sudah barang tentu dapat menghilangkan penglihatan secara permanen. 

PENGARUH PERSALINAN TERHADAP PENGIDAP  MATA MINUS 

Sahabat  peduli kesehatan, Ablasio retina bisa terjadi ketika persalinan pada wanita dengan kondisi kesehatan yang memiliki kelainan mata terutama rabun jauh atau mata minus  antara minus 4 - 7. Para wanita yang memiliki riwayat keluarga mengalami retina robek , memiliki resiko  kemungkinan dua kali lebih tinggi. mengalaminya. Selain itu, ibu yang pernah mengalami retina robek pada persalianan sebelumnya, kemungkinan bisa terjadi juga pada persalinan berikutnya. Namun demikian disampaikan untuk para ibu, tidak perlu terlalu khawatir, karena resiko seperti ini hanya terjadi pada jenis mata yang memiliki kelainan sepererti terjadinya cairan bola mata yang merembes, pernah mengalami katarak, dan juga gangguan retina.

Selanjutnya resiko yang paling tinggi adalah para wanita yang memiliki trauma dan benturan keras pada mata, memiliki tekanan di dalam bola mata dan sering mengejan ketika buang air besar. Umumnya kondisi tersebut terjadi pada ibu yang menjalani persalinan normal, yang memang mengharuskan mengejan saat persalinan. Karena itulah, pentingnya mengejan dengan cara yang benar untuk menghindari terjadinya retina mata sobek.

APA GEJALA YANG DAPAT DIDETEKSI ?


Sahabat yang berbahagia, penderita yang mengalami gangguan kesehatan pada retina mata, seringkali tidak menyadari bahkan menganggap kondisi kesehatannya baik saja. Untuk mendeteksi GEJALA yang mungkin timbul adalah dengan melihat tanda -tanda yang mungkin dapat memperbesar resiko gangguan mata. Gejala yang dapat terdeteksi pada penderita mata robek yaitu mata serasa terkena kilatan cahaya ketika melihat, mata merah, terasa gatal, bengkat, dan melihat "floaters" saat melihat ( seperti melihat bintik kecil atau garis tipis ), penglihatan menjadi kabur, serta melihat bayangan atau pandangan seperti tertutup penghalang tipis . Jika penglihatan seperti tertutup kabut tipis, yang menghalangi penglihatan, hal ini dapat di identifikasikan bahwa suatu robekan retina sudah berlanjut pada pelepasan retina, gejala ini dapat dirasakan sebelum kehamilan atau pada masa kehamilan.

PENANGANAN 

Sahabat pemerhati kesehatan, pada kebanyakan kasus Ablasio Retina, memerlukan tindakan Operasi, dengan tujuan untuk merekatkan kembali retina pada tempatnya .
 Operasi yang dilakukan biasanya :

  1. Dengan operasi " laser fotokoagulasi " atau cryotherapy atau pembekuan di sekeliling retina yang robek untuk tujuan merekatkan atau menambal robekan tersebut supaya tidak bertambah parah. 
  2. Dengan Metode Sciera Buckle  atau penggunaan sabuk silikon yang di pasangkan melingkari bola mata dengan tujuan membentuk lekukan ke dalam dinding matauntuk menutup rongga yang berjadi akibat robeknya retina. Terkadang metode sciera buckle juga di barengi dengan tindakan pengeluaran cairan vitreus, kemudian digantikan dengan gas khusus. Dimana secara perlahan gas tersebut akan diserap dan digantikan kembali oleh cairan yang diproduksi oleh mata sendiri.  Untuk waktu penyembuhan diperlukan beberapa bulan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan , namun pada beberapa kasus, ketajaman penglihatan tidak bisa kembali secara normal.

BAGAIMANA MENCEGAH RETINA ROBEK SAAT PERSALINAN ?

Sahabat peduli kesehatan, berikut dipaparkan 6 cara untuk pencegahan retina robek saat persalinan , yang meliputi :
  1. MENGHINDARI ANGKAT BEBAN BERAT. Terlalu sering mengangkat beban berat  beresiko pada ibu hamil saat mengejan ketika proses melahirkan. Pada dasarnya ibu hamil dilarang mengangkat beban berat karena banyak resikonya. 
  2. MENGKONSUMSI MAKANAN BERSERAT. Hilangkan kebiasaan  mengejan ketika buang air besar. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung serat sehingga pencernaan menjadi lancar.
  3.  KONSULTASI DENGAN DOKTER. Jika mengalami kelainan pada mata maka berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan cara persalinan yang lebih aman. 
  4. PILIH PERSALINAN CAESAR. Apabila anda mengalami kelainan pada mata, pertimbangkan ketika  memilih bersalinan normal. Alangkah baiknya untuk memilih persalinan dengan cara Caesar karena lebih aman dan terhindar dari mengejan. 
  5. TINDAKAN PENANGANAN YANG TEPAT. Ablatio retina yang terlanjur terjadi ketika persalinan maka harus segera dilakukan tindakan dan penanganan yang tepat untuk kembali merekatkan retina, untuk ini harus berkordinasi dengan Dokter anda. 
  6. HINDARI STRES. Menghindari hal-hal yang dapat memicu stres dan perbanyak mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.  Hai ini sangat penting untuk menghindari tekanan pada mata, karena efek  ketegangan pada otak akibat stres.






RAHASIA KECANTIKAN KULIT WAJAH DENGAN MASKER BERAS



RAHASIA  KECANTIKAN KULIT WAJAH  DENGAN MASKER BERAS

APA ITU KECANTIKAN WAJAH DENGAN  MASKER BERAS ?
APASAJA KOMBINASI MASKER BERAS UNTUK KECANTIKAN KULIT WAJAH ?


Sahabat yang selalu tampil cantik, BERAS  selain menjadi sumber Karbohidrat penting bagi tubuh, kandungan mineral dan vitaminnya sangat bermanfaat bagi kesehatan da kecantikan. Untuk perawatan kecantikan, sejak jaman dulu, beras telah dijadikan salah satu ramuan untuk merawat Kulit Wajah wanita. 

Ramuan yang terbuat dari beras untuk perawatan kulit wajah yang paling mudah adalah dengan masker beras. Beras dapat dibuat menjadi masker wajah dengan terlebi dahulu membuatnya menjadi tepung beras.

CARANYA dengan mencuci beras sebanyak 3 kali, kemudian direndam selama semalam. Esoknya tumbuk beras sampai halus dan jemur hingga kering, simpan pada tempat tertutub. Pilih beras yang alami dan tanpa pengawet,  agar mendapatkan  khasiatnya yang lebih baik.

APASAJA KOMBINASI MASKER BERAS UNTUK KECANTIKAN KULIT WAJAH ?

Sahabat yang selalu tampil cantik, kombinasi masker beras yang sangat efektif untuk merawat Kecantikan 
Kulit wajah dapat di buat dengan kombinasi sebagai berikut :



  1. KOMBINASI MASKER BERAS DAN MADU. Masker ini bermanfaat untuk memutihkan kulit secara alami. CARANYA: ambil 2 sendok makan tepung beras dan 2 sendok MADU, aduk sampai mengental dan berubah menjadi pasta. Pakailah di seluruh wajah secara merata selama 20 - 30 menit lalu dibilas dengan air dingin. Gunakan seminggu sekali. 
  2. KOMBINASI MASKER BERAS DAN PUTIH TELUR. Masker dengan kombinasi campuran ini berguna untuk mengencangan dan memutihkan kulit wajah. CARANYA : dengan mencampurkan putih telur yang berasal dari satu putih telur saja dengan tepung beras secukupnya. Setelah campuran mengental, pakailah di kulit wajah secara merata. Biarkan selama 30 menit atau sampai wajah terasa kencang, lalu bilas dengan air hangat hingga bersih. Boleh juga menggunakan pembersih wajah atau bau amis telur tidak menempel. 
  3. KOMBINASI BERAS DENGAN YOGHURT TAWAR. Penggunaan campuran beras dan yoghurt bermanfaat untuk mencegah keriput atau penuaan dini pada kulit. CARANYA : siapkan campuran tepung beras secukupnya dan yoghurt tawar, aduk sampai membentuk pasta kental. Pakailah di wajah , bisa juga di leher. Setelah ramuan terasa mengencang, bersihkan memakai air hangat. 
  4. KOMBINASI MASKER BERAS DAN CUKA APEL. Tidak hanya ada manfaat cuka apel untuk RAMBUT, tetapi cuka apel juga memiliki khasiat untuk kulit wajah. CARANYA : campurkan tepung beras secukupmya dengan dua tetes susu sampai merata. Pakailah sampai wajah terasa kencang, kemudian bilas sampai bersih. 
  5. KOMBINASI MASKER BERAS DAN GULA. Dengan campuran masker ini, anda akan mendapatkan manfaat eksfoliasi wajah yaitu membersihkan wajah dari kotoran yang tertinggal, membantu peremajaan kulit, menghaluskan dan menyamarkan noda pada wajah. CARANYA : dengan menghaluskan gula dan beras sekaligus, dalam jumlah yang secukupnya. Tambahkan yoghurt agar tidak terlalu kering. Pakai di wajah sambil digosok melingkar perlahan-lahan, lalu bilas sampai bersih. 
  6. KOMBINASI MASKER BERAS DENGAN BAKING SODA. Baking soda merupakan salah satu bahan yang dipakai sebagai cara menghilangkan komedo secara alami.. Campurannya dengan beras berkhasiat menjadi scrup wajah. CARANYA : Campur baking soda dan tepung beras secukupnya lalu tambakan beberapa tetes madu. Setelah campuran merata, pakailah di wajah hingga leher sampai terasa kering, lalu bersihkan. 
  7. KOMBINASI MASKER BERAS DAN TOMAT. Manfaat tomat untuk wajah adalah untuk memutihkan, mengatasi jerawat dan kulit berminyak, halus dan melindungi kulit serta mengecilkan pori kulit. Karena itulah tomat dikombinasikan dengan manfaat beras untuk mengatasi masalah ini pada wajah. CARANYA : dengan mencampurkan tomat yang telah dicuci bersih dan dihaluskan dengan tepung beras secukupnya, lalu campuran tersebut dipakai di wajah. Setelah didiamkan mulai dari 20 menit hingga 30 menit atau sampai wajah terasa kencang, bersihkan masker dengan tuntas dengan air hangat. Tomat Tidak hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga bernfaat untuk alis yaitu untuk menebalkan bulu alis.

Sahabat yang tampil cantik, untuk mendapatkan kulit wajah yang halus dan mulus cara-cara tersebut dapat membantu anda untuk tampil lebih percaya diri karena wajah anda akan terlihat lebih cantik dan bercahaya.